Sunday, August 30, 2020

Konversi Bilangan

Untuk menambah pengetahuan dan wawasan tentang Konversi antar sistem bilangan, kamu dapat mencari sumber referensi dibawah ini atau yang lain dari internet.

Kita telah mengenal beberapa macam sistem bilangan yang menggunakan basis tertentu. Bila suatu nilai telah dinyatakan dalam suatu bilangan yang tertentu dan bila kita ingin mengetahui nilai tersebut dalam sistem bilangan yang lain, maka nilai dalam sistem bilangan sebelumnya harus dikonversikan terlebih dahulu ke sistem bilangan yang diinginkan. Kasus seperti ini akan banyak ditemui bila mana kita berhubungan dengan bahasa mesin yang menggunakan sistem bilangan biner. Demikian juga bila kamu berhubungan dengan babasa assembler, maka akan banyak ditemui nilai yang dinyatakan dalam sistem bilangan heksadesimal ataupun sistem bilangan oktal.

Angka - angka pada setiap sistem bilangan dapat dikonversikan ke dalam sistem bilangan lain. Dalam melakukan pengkonversian diperlukan ketelitian, ketekunan, dan kecermatan. Perhatikan tabel konversi decimal, biner, octal dan hexadecimal berikut ini dengan seksama.

A. Konversi Bilangan Desimal ke Sistem Bilangan Biner

Ada beberapa metode untuk mengkonversikan dari sistem bilangan desimal ke sistem bilangan biner. Metode pertama dan paling banyak digunakan adalah dengan cara membagi dengan nilai dua dan sisa setiap pembagian merupakan digit biner dan bilangan biner dari hasil konversi. Metode ini disebut metode sisa (remainder method).

Bila bilangan desimal yang akan dikonversikan berupa pecahan desimal, maka bilangan tersebut harus dipecah menjadi dua bagian, yaitu bilangan yang utuh dan yang pecahan. Misalnya bilangan desimal 125,4375 dipecah menjadi 125 dan 0,4375. Bilangan yang utuh, yaitu 125 dikonversikan terlebih dahulu ke bilangan biner, sebagal berikut.

Oleh karena itu, bilangan desimal 125 dalam bentuk bilangan biner adalah 111101. Kemudian bilangan yang pecahan dikonversikan kebilangan biner dengan cara yang berbeda seperti bilangan yang utuh, yaitu sebagai berikut.

Jadi, bilangan desimal pecahan 0,4375 di dalam biner adalah 0,0111. Hasil dari bilangan :

B. Konversi Bilangan Desimal ke Sistem Bilangan Oktal

Untuk mengkonversikan bilangan desimal kebilangan oktaI dapat dipergunakan remainder method dengan pembaginya adalah basis dari bilangan oktal tersebut, yaitu 8. Misalnya bilangan desimal 385, dalam bilangan oktal bernilai:

C. Konversi Bilangan Desimal ke Sistem Bilangan Heksadesimal

Dengan menggunakan remainder method, dengan pembaginya adalah basis dari bilangan heksadesimal, yaitu 16, maka bilangan desimal dapat dikonversikan ke bilangan heksadesimal.

D. Konversi Bilangan Biner ke Sistem Bilangan Desimal

Dari bilangan biner dapat dikonversikan ke bilangan desimal dengan cara mengalikan masing - masing bit dalam bilangan dengan nilai tempatnya.

E. Konversi Bilangan Biner ke Sistem Bilangan Oktal

Konversi dari bilangan biner ke bilangan oktal dapat dilakukan dengan mengkonversikan tiap- tiap tiga buah digit biner. Misalnya, bilangan biner 11010100 dapat dikonversikan ke oktal dengan cara :

F. Konversi Bilangan Biner ke Sistem Bilangan Heksadesimal

Konversi dari bilangan biner ke bilangan heksadesimal dapat dilakukan dengan mengkonversikan tiap-tiap empat buah digit biner.Misalnya bilangan biner 11010100 dapat dikonversikan ke bilangan heksadesimal dengan cara

G. Konversi Bilangan Oktal ke Sistem Bilangan Desimal

Bilangan oktal dapat dikonversikan ke bilangan desimal dengan cara mengalikan masing-masing bit dalam bilangan dengan nilai tempatnya.

H. Konversi Bilangan Oktal ke Sistem Bilangan Biner

Konversi dan bilangan oktal ke bilangan biner dapat dilakukan dengan mengkonversikanmasing-masing digit oktal ke 3 digit biner, sebagai berikut.

I. Konversi Bilangan Oktal ke Sistem Bilangan Heksadesimal

Konversi dan bilangan oktal ke bilangan heksadesimal dapat dilakukan dengan cara mengubah dari bilangan oktal menjadi bilangan biner terlebih dahulu, kemudian dikonversikan kebilanganheksadesimal. Misalnya, bilangan oktal 2537, akan dikonversikan ke heksadesimal, dengan langkah-langkahberikut ini.

J. Konversi Bilangan Heksadesimal ke Sistem Bilangan Desimal

Dari bilangan heksadesimal dapat dikonversikan ke bilangan desimal dengan cara mengalikanmasing-masing digit bilangan dengan nilai tempatnya.

Untuk mengkonversikan bilangan heksadesimal ke bilangan desimal, dapat dengan bantuan table berikut.

K. Konversi Bilangan Heksadesimal ke Sistem Bilangan Biner

Konversi dan hilangan heksadesimal ke sistem bilangan biner dapat dilakukan denganmengkonversikan masing-masing digit heksadesimal ke 4 digit biner sebagai berikut.

Berarti bilangan heksadesimal D4 adalah 11010100 dalam bilangan biner.

L. Konversi Bilangan Heksadesimal ke Sistem Bilangan Oktal

Konversi dan bilangan heksadesimal ke bilangan oktal dapat dilakukan dengan cara mengubah dari bilangan heksadesimal menjadi bilangan biner terlebih dahulu, baru dikonversikan ke bilangan oktal.Misalnya bilangan heksadesimal 55F, akan dikonversikan ke oktal dengan Iangkah-Iangkah:

 

9 comments: