Untuk menambah pengetahuan dan wawasan tentang Konversi antar sistem bilangan, kamu dapat mencari sumber referensi dibawah ini atau yang lain dari internet.
Kita telah mengenal beberapa macam sistem bilangan yang
menggunakan basis tertentu. Bila suatu nilai telah dinyatakan dalam suatu
bilangan yang tertentu dan bila kita ingin mengetahui nilai tersebut dalam
sistem bilangan yang lain, maka nilai dalam sistem bilangan sebelumnya harus
dikonversikan terlebih dahulu ke sistem bilangan yang diinginkan. Kasus seperti
ini akan banyak ditemui bila mana kita berhubungan dengan bahasa mesin yang
menggunakan sistem bilangan biner. Demikian juga bila kamu berhubungan dengan
babasa assembler, maka akan banyak ditemui nilai yang dinyatakan dalam sistem
bilangan heksadesimal ataupun sistem bilangan oktal.
Angka - angka pada setiap sistem bilangan dapat dikonversikan
ke dalam sistem bilangan lain. Dalam melakukan pengkonversian diperlukan
ketelitian, ketekunan, dan kecermatan. Perhatikan tabel konversi decimal,
biner, octal dan hexadecimal berikut ini dengan seksama.
A. Konversi Bilangan Desimal ke Sistem Bilangan Biner
Ada beberapa metode untuk mengkonversikan dari sistem
bilangan desimal ke sistem bilangan biner. Metode pertama dan paling banyak
digunakan adalah dengan cara membagi dengan nilai dua dan sisa setiap pembagian
merupakan digit biner dan bilangan biner dari hasil konversi. Metode ini
disebut metode sisa (remainder method).
Bila bilangan desimal yang akan dikonversikan berupa pecahan
desimal, maka bilangan tersebut harus dipecah menjadi dua bagian, yaitu
bilangan yang utuh dan yang pecahan. Misalnya bilangan desimal 125,4375 dipecah
menjadi 125 dan 0,4375. Bilangan yang utuh, yaitu 125 dikonversikan terlebih
dahulu ke bilangan biner, sebagal berikut.
Oleh karena itu, bilangan desimal 125 dalam bentuk bilangan
biner adalah 111101. Kemudian bilangan yang pecahan dikonversikan kebilangan
biner dengan cara yang berbeda seperti bilangan yang utuh, yaitu sebagai
berikut.
Jadi, bilangan desimal pecahan 0,4375 di dalam biner adalah
0,0111. Hasil dari bilangan :
B. Konversi Bilangan Desimal ke Sistem Bilangan Oktal
Untuk mengkonversikan bilangan desimal kebilangan oktaI dapat
dipergunakan remainder method dengan pembaginya adalah basis dari
bilangan oktal tersebut, yaitu 8. Misalnya bilangan desimal 385, dalam bilangan
oktal bernilai:
C. Konversi Bilangan Desimal ke Sistem Bilangan Heksadesimal
Dengan menggunakan remainder method, dengan pembaginya adalah
basis dari bilangan heksadesimal, yaitu 16, maka bilangan desimal dapat
dikonversikan ke bilangan heksadesimal.
D. Konversi Bilangan Biner ke Sistem Bilangan Desimal
Dari bilangan biner dapat dikonversikan ke bilangan desimal
dengan cara mengalikan masing - masing bit dalam bilangan dengan nilai
tempatnya.
E. Konversi Bilangan Biner ke Sistem Bilangan Oktal
Konversi dari bilangan biner ke bilangan oktal dapat
dilakukan dengan mengkonversikan tiap- tiap tiga buah digit biner. Misalnya,
bilangan biner 11010100 dapat dikonversikan ke oktal dengan cara :
F. Konversi Bilangan Biner ke Sistem Bilangan Heksadesimal
Konversi dari bilangan biner ke bilangan heksadesimal dapat
dilakukan dengan mengkonversikan tiap-tiap empat buah digit biner.Misalnya
bilangan biner 11010100 dapat dikonversikan ke bilangan heksadesimal dengan
cara
G. Konversi Bilangan Oktal ke Sistem Bilangan Desimal
Bilangan oktal dapat dikonversikan ke bilangan desimal dengan
cara mengalikan masing-masing bit dalam bilangan dengan nilai tempatnya.
H. Konversi Bilangan Oktal ke Sistem Bilangan Biner
Konversi dan bilangan oktal ke bilangan biner dapat dilakukan
dengan mengkonversikanmasing-masing digit oktal ke 3 digit biner, sebagai
berikut.
I. Konversi Bilangan Oktal ke Sistem Bilangan Heksadesimal
Konversi dan bilangan oktal ke bilangan heksadesimal dapat
dilakukan dengan cara mengubah dari bilangan oktal menjadi bilangan biner
terlebih dahulu, kemudian dikonversikan kebilanganheksadesimal. Misalnya,
bilangan oktal 2537, akan dikonversikan ke heksadesimal, dengan
langkah-langkahberikut ini.
J. Konversi Bilangan Heksadesimal ke Sistem Bilangan Desimal
Dari bilangan heksadesimal dapat dikonversikan ke bilangan
desimal dengan cara mengalikanmasing-masing digit bilangan dengan nilai
tempatnya.
Untuk mengkonversikan bilangan heksadesimal ke bilangan
desimal, dapat dengan bantuan table berikut.
K. Konversi Bilangan Heksadesimal ke Sistem Bilangan Biner
Konversi dan hilangan heksadesimal ke sistem bilangan biner
dapat dilakukan denganmengkonversikan masing-masing digit heksadesimal ke 4
digit biner sebagai berikut.
Berarti bilangan heksadesimal D4 adalah 11010100 dalam
bilangan biner.
L. Konversi Bilangan Heksadesimal ke Sistem Bilangan Oktal
Konversi dan bilangan heksadesimal ke bilangan oktal dapat dilakukan dengan cara mengubah dari bilangan heksadesimal menjadi bilangan biner terlebih dahulu, baru dikonversikan ke bilangan oktal.Misalnya bilangan heksadesimal 55F, akan dikonversikan ke oktal dengan Iangkah-Iangkah:
Nama; Anifatus Afifah
ReplyDeleteNo. Absen; 08
Nama: Yusuf Mirza Affandi
ReplyDeleteNo.abs: 36
Nama:Ana Arumatin Kurnia Dewi
ReplyDeleteNo.Absen:06
Nama. : Winda Yuli Filani
ReplyDeleteNo.absen: 34
Nama: Riski putri lestari
ReplyDeleteNo.absen: 30
Nama:Dita Wahyu Sintawati
ReplyDeleteNo.Abs:12
Nama : Ervinika Dyah Yanuariza
ReplyDeleteKelas: X TKJ 2
Nama: Lita Liana Dewi
ReplyDeleteNo. Absen: 19
Nama:Ameliana Rusdianingsih
ReplyDeleteKls:X Tkj 2