Tuesday, August 11, 2020

Bagan Alir (Flowchart)

 a. Fungsi bagan alir

Bagan alir (Flowchart) merupakan sebuah bagan yang menunjukkan aliran algoritma dan menampilkan langkah-langkah penyelesaian terhadap suatu masalah.

Terdapat berbagai alasan bagi seseorang untuk menggunakan flowchart, antara lain sebagai berikut.

1) Dokumentasi Proses. Bagan alir dapat digunakan untuk mendokumentasikan proses menjadi lebih terorganisasi dengan baik.

2) Petunjuk untuk memecahkan masalah. Runtutan langkah dari yang umum menuju ke khusus atau sebaliknya merupakan petunjuk pemecahan masalah yang digambarkan dengan bagan alir.

3) Pemrograman. Bagan alir dapat digunakan untuk menggambarkan garis besar program yang akan dibuat. Bagan alir juga digunakan untuk merancang navigasi pengguna pada tampilan (user interface) aplikasi yang akan dibuat.

4) Mengomunikasikan hal-hal yang prosedural. b. Simbol bagan alir

Bagan alir tersusun dari berbagai simbol yang berbeda untuk mempresentasikan sebuah input, proses, maupun output yang berbeda. Berikut adalah berbagai simbol dan masing-masing kegunaannya.


Maka akan didapatkan subproses mandi sebagai berikut.

Contoh algoritma ketika berangkat ke sekolah

Setelah madi dan sarapan, biasanya siswa akan langsung berangkat ke sekolah. Terdapat

berbagai sarana transportasi yang dapat digunakan, misalnya menggunakan kendaraan umum

atau kendaraan pribadi. Kali ini yang akan digunakan sebagai trasnportasi utama adalah sepeda,

dengan asumsi lebih murah dan menyehatkan. Algoritma pemakaian sepeda adalah sebagai

berikut.

• Periksa apakah sepeda dalam keadaan baik?

• Jika tidak dalam keadaan baik (diasumsikan sepeda bocor dan memerlukan waktu yang

lama untuk menambalnya), maka naiklah angkot.

• Pilihan lain yang dapat digunakan adalah naik ojek.

• Jika tidak ada, dapat menggunakan pilihan lainnya selain naik sepeda, naik angkot, atau

naik ojek. Misalnya berangkat bersama teman, bersama orang tua, atau jalan kaki jika

memungkinkan.


Bagan alir yang dapat dibuat dari algoritma di atas adalah sebagai berikut.

Contoh algoritma berobat ke puskesmas

Ketika berobat ke puskesmas, sering dijumpai berbagai proses mulai dari pendaftaran,

pemeriksaan tekanan darah, hingga mendapatkan obat. Jarang yang menyadari bahwa hal

tersebut adalah salah satu contoh algoritma dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai contoh, untuk

membuat bagan alir adalah dengan cara menentukan alur pelayanan puskesmas sebagai

berikut. Pada contoh ini proses pergerakan pasien dan tempat dibedakan agar mudah dipahami.

1. Pasien datang ke puskesmas.

2. Pasien darurat atau akan melahirkan langsung masuk ke unit gawat darurat atau ruang

bersalin. Kerabat pasien dapat mendaftarkan ke loket pendaftaran setelah pasien

dilayani. Setelah pasien mendapat tindakan, pasien akan dilihat kondisinya, apakah

dapat pulang (rawat jalan) atau harus dirawat terlebih dahulu di puskesmas (rawat inap).

Apabila puskesmas tidak mampu melayani pasien dikarenakan terbatasnya fasilitas atau

tenaga medis, maka pasien akan dirujuk ke rumah sakit.

3. Pasien yang tidak darurat akan menggambil antrian dan menunggu hingga dipanggil oleh

petugas pendaftaran.

4. Pasien dipanggil petugas sesuai nomor urut untuk pada loket pendaftaran (pasien Lansia akan mendapatkan pelayanan khusus). Pasien akan ditanya apakah sudah terdaftar sebagai pasien atau belum. Jika belum akan dibuatkan terlebih dahulu nomor rekam medisnya. Sedangkan pasien lama atau pasien asuransi dapat menyerahkan kartu pasien yang dimilikinya.

5. Pasien diminta menuju ke poliklinik tujuan. Petugas akan mencari rekam medis pasien untuk diberikan kepada poliklinik rawat jalan tempat pasien ingin berobat.

6. Pasien akan dipanggil oleh petugas atau perawat.

7. Pasien diperiksa (diagnosa), dicatat anamnesis, diberikan tindakan medis jika diperlukan, dan diberikan resep obat. Jika pasien membutuhkan tindakan medis yang tidak tersedia di puskesmas, pasien akan dirujuk ke rumah sakit.

8. Pasien keluar dari ruang pemeriksaan dan menuju ke kasir pembayaran jika pasien diberikan tindakan medis. Kemudian pasien menuju apotik.

9. Pasien dipanggil lagi untuk menerima obat.

10. Pasien pulang.












No comments:

Post a Comment